Kayla menuruni tangga dengan langkah pelan. Tubuhnya terasa lemah, keringat dingin muncul di pelipisnya, dan wajahnya tampak pucat. Begitu sampai di ruang makan, dia duduk di kursi dengan tubuh sedikit terhuyung.“Ma, badan Kayla panas,” ucapnya lirih sambil memijat pelipis.Nayla yang sedang sibuk menyiapkan sarapan di dapur langsung menoleh. Seketika wajahnya berubah panik melihat kondisi putrinya. Dia segera menghampiri Kayla, menempelkan telapak tangannya ke dahi anak gadisnya itu. Rasa panas langsung terasa menusuk kulitnya, membuat Nayla terkejut.“Ya ampun, sayang, panas banget,” gumamnya penuh khawatir.Mbak Siti, mantan pengasuh Raja yang sekarang dipercaya menjadi kepala pelayan rumah itu, mendekat setelah mendengar suara Nayla.“Kenapa, Bu?” tanyanya sambil ikut melihat Kayla yang duduk lemas di kursi.“Kayla demam, Mbak. Tolong ambilin obat demam ya, Mbak. Saya mau bikin bubur dulu,” ujar Nayla cepat. Tangannya masih menepuk-nepuk lengan Kayla, berusaha menenangkan anaknya
Last Updated : 2025-09-28 Read more