"Tidak, Mas. Aku sangat yakin kalau Mba Kamila wanita yang baik dan solehah," tekan Dinda lagi."Cukup, Dinda. Boleh saja kita menganggap Kamila baik, tapi bukan berarti kita harus percaya padanya. Manusia zaman sekarang itu banyak sekali tipu dayanya. Terkadang mereka hanya berpura-pura, demi mendapatkan kepercayaan dari kita. Setelah rencananya berhasil, mereka pergi sambil tertawa," kata Daffa masih dengan argumennya. "Baik kalau itu memang pendapatmu, Mas. Tapi mengenai perkara Mama, aku mohon Mas Daffa nurut sama aku. Jangan dulu pulang ke rumah. Mas Daffa harus menghindari Mama terlebih dahulu." Dinda berusaha menerangkan lagi kepada Daffa.Daffa terdiam dalam beberapa saat.Daffa dan Dinda tidak sadar, kalau Kamila sudah sampai di ruangan sedari tadi.Kamila mendengar percakapan antara mereka barusan. Langkah Kamila sampai tertahan dan sulit dilanjutkan tatkala mendengar penuturan Daffa.Kamila sedih, karena nyatanya Daffa masih saja berpikiran buruk tentangnya. Tapi dia tidak
Terakhir Diperbarui : 2025-06-28 Baca selengkapnya