Stella dengan nada agak menyindir berkata, "Sayang sekali, Vanesa kita sudah move on. Dia nggak akan menoleh ke belakang lagi."Alex menatapnya. "Aku juga nggak ngomong apa-apa, kok!""Sebaiknya nggak usah ngomong. Aku kasih tahu ya, aku seratus persen di pihak Vanesa.""Kalian para perempuan itu selalu menyuruh pisah, bukannya rujuk. Kami para laki-laki beda, apalagi mereka sudah punya anak ....""Stop!" seru Stella sambil mengangkat tangan. "Alex, kita nggak usah membahas topik ini lagi."Alex mengatupkan bibir, menatap Stella, dengan sorot mata yang juga tampak sedikit sedih.Stella melirik jam dan bertanya, "Kapan Vanesa dipindahkan ke ruang perawatan?""Nggak secepat itu, dia harus diobservasi di ICU selama 24 jam.""Kalau begitu, aku pulang dulu ke rumahnya buat ambil barang-barang keperluannya," katanya sambil melambaikan tangan. "Aku pergi dulu, ya."Alex berteriak dari belakang, "Santai saja, nggak perlu buru-buru ambil barang. Kamu sudah keluar setengah hari, mending pulang d
Read more