"Ini, minum teh-nya dulu," ucap Clara, meletakkan secangkir teh di depan Nindi. Sedangkan Clara, dia masih punya secangkir kopi di atas meja–sudah ada sebelum Nindi datang. "Gimana ini, Ra? Aku panik banget!" ucap Nindi, meraih cangkir teh lalu menyeruput teh buatan Clara. Saat ini Nindi ada di apartemen Clara, setelah sebelumnya kabur dari rumah suaminya karena memecahkan kaca figura legend di ruangan Zeeshan. "Enak banget," ucap Nindi pelan, mengomentari teh yang sudah ia teguk. Nindi kurang suka teh, akan tetapi jika itu teh buatan Clara, Nindi dengan kencang mengatakan kalau dia suka teh. Yah, dia hanya suka teh buatan Clara. Menurutnya teh buatan Clara–jenis teh apapun, itu sangat enak. "Enakan nggak sekarang?" tanya Clara sambil menyeruput kopi hitam miliknya. Clara pecandu kopi, dan favoritnya adalah kopi robusta lokal. "Enakan habis minum teh buatan kamu, tapi deg deg kannya masih ada," jawab Nindi pelan, meletakkan cangkir teh yang tinggal setengah lalu menatap lemas
Last Updated : 2025-06-15 Read more