Dengan keberanian yang tidak pernah terpikirka sebelumnya, Mauren mencium Erland.Beberapa detik Erland tertegun, namun hal itu tidak berlangsung lama. Lelaki itu dengan segera membalas ciuman Maureen. Tangannya spontan melingkari pinggang Maureen dengan posesif."Emhh.…” Sebuah suara lolos dari tenggorokannya. Ciuman yang awalnya spontan itu berubah lebih intense.Sepasang suami istri itu tidak menyadari kalau di balik pintu geser yang berlapis kaca, ada dua pasang mata mengawasi sambil mengelus dada.Di saat Erland mulai menggebu, Maureen menjauhkan wajahya dan menarik napas panjang seperti orang yang sedang menghimpun tenaga.Tapi, belum sempat Erland mengumpulkan oksigen, Maureen sudah kembali menciumnya.Tidak berhenti sampai disitu, tangan Maureen bahkan menangkup kuat-kuat wajah Erland dengan kedua tangannya. Gerakannya cepat dan penuh tenaga, lalu dia menghujani bibir Erland dengan ciuman bertubi-tubi.“Mmph!—Maureen….” Erland berusaha bicara di sela-sela hujan ciuman itu. “He
Dernière mise à jour : 2025-09-06 Read More