Pagi itu, langit tampak cerah dengan sinar matahari yang ramah. Tidak terlalu menyengat, hanya hangat menyentuh kulit. Udara segar memenuhi paru-paru, memberi rasa lega setelah malam penuh gejolak batin. Gladys menatap Gavin yang duduk tenang di stroller, wajah kecilnya sumringah, matanya yang bulat berkilau seolah ikut merayakan hari libur pertamanya setelah kembali ke tanah air.“Udara segar, Nak,” bisik Gladys lembut. Senyumnya terbit meski matanya masih menyimpan lelah.Di sampingnya, Lala berjalan sambil menenteng tas kecil berisi perlengkapan Gavin. Wajahnya ceria, ikut terbawa suasana. “Senang sekali rasanya, Bu. Gavin kelihatan lebih segar, ya, setelah di sini.”Gladys hanya mengangguk. Dadanya terasa hangat melihat kebahagiaan sederhana itu. Di taman kota yang tak jauh dari rumah, banyak keluarga lain juga menikmati pagi. Anak-anak kecil berlarian, pasangan muda duduk di bangku, dan beberapa orang tua berjalan santai sambil menghirup udara pagi. Semua tampak damai.Begitu men
Last Updated : 2025-09-13 Read more