Reyvan masih mencengkeram kuat kerah kemeja David, matanya nyalang, wajah memerah, napasnya menderu beringas seperti singa yang baru dilepaskan. "Kenapa diam saja? Cepat katakan di mana istriku?!" teriaknya keras, membuat ketegangan makin mendidih. Sedang Prama langsung sigap bergerak. Dia tahu persis isi kepala atasannya. Langkah kakinya langsung menyisir tiap sisi ruang istirahat itu, membuka lemari kecil, menyibak tirai, mencari keberadaan Amber yang entah di mana. David memegang kedua tangan Reyvan dan mencoba menghempas kuat. "Jaga sikapmu, Reyvan. Kalau kamu melewati batas, aku juga tidak akan segan lagi." Reyvan menyeringai dingin. "Jaga sikap? Kamu yang harusnya tahu batasan!" dia menahan erat, membuat David tak mudah melepas genggaman. David geram, matanya menajam, lalu menggunakan tenaganya untuk melepaskan diri. "Arggghhh!" Dorongan kuat dia lancarkan. Tapi Reyvan hanya bergeser sedikit, tapi melepas pegangannya. Lalu, dia berdiri tegap menantang. "Aku tidak pa
Last Updated : 2025-07-30 Read more