Amber bersandar pada brankar yang disetting setengah duduk. Seluruh tubuhnya terasa berat, lelah, dan jujur saja, kepala masih pening. Namun, pusing yang paling terasa justru bukan di fisik--melainkan situasi yang dibuatnya makin rumit.'Mati aku. Kenapa aku begitu bodoh. Satu orang pergi dengan membawa jengkel, tapi satu lagi makin gila. Suami gila ini, sepertinya sengaja ingin mempermainkan amnesiaku,' batin Amber. Kepuasan melihat mertua yang sangat ingin menyingkirkannya itu mendengar kata 'hamil', hanya sesaat saja. Malah efek sampingnya yang membuatnya merinding.Wajah Reyvan kini malah mendekat pada Amber, .... terlalu dekat. Sorot matanya begitu lekat, dan mempesona.Lalu, tangan pria itu mengambang di atas perut Amber dengan senyum menyeringai tipis."Hamil? Berarti kamu sudah ingat kalau dulu kita memang tidur bersama, satu ranjang dan selalu mesra? Bagus kalau ingatanmu sudah mulai pulih. Artinya, metode memanggilku 'suamiku sayang' benar-benar efektif membuat ingatanmu ke
Huling Na-update : 2025-08-05 Magbasa pa