“Lokasi Nona Grace sudah ditemukan, Pak. Tinggal menunggu perintah Anda selanjutnya.” Prama berdiri tegak di depan meja.Tatapan Reyvan mengeras, bola matanya memerah. Tangan kanannya mengepal di atas meja hingga urat-urat menonjol. Napasnya terengah, berat, seakan setiap tarikan dada membawa bara yang menyala. Sebuah senyum menyeringai perlahan terukir di wajahnya.BRAKKK! Telapak tangannya menghantam meja dengan keras, membuat yang di atasnya bergetar.“Aku sendiri yang akan memberikan ganjaran pada wanita itu,” ujarnya lirih tapi berat.Prama menelan ludah. “Kalau Anda yang berangkat, bisa satu minggu di negara itu, Pak. Soalnya waktu dan tempat yang sesuai untuk beraksi tidak pasti didapat secepatnya.”Dengan cepat, Reyvan menggebrak meja lagi. Sorot matanya tajam pada asistennya itu. “Itu tugas kalian yang membuat waktu dan tempat tepat secepatnya!”Prama menghela napas panjang, berusaha tetap tenang. “Meski begitu, tetap paling cepat tiga atau empat hari, Pak. Jika Anda yang per
Last Updated : 2025-08-17 Read more