***"Aku pikir, kau pria hebat! Ternyata aku salah, kau sama sekali tak berguna! Mengerjakan tugas sepele saja, kau tak becus! Bisa-bisanya kau membuat perusahaan seberang memutuskan kerjasama, bukannya melanjutkan, ha!" teriak Atlas murka."Maaf, Pak Atlas. Tapi perusahaan seberang sudah setuju melanjutkan kerjasama dengan perusahaan FJ. Ini buktinya, Pak," ujar Tristan memberikan berkas yang sudah ditandatangani.PLAKKK !!!!Tristan tak bergeming dari tempatnya, ketika telapak tangan Atlas mendarat tepat di pipi kirinya."Apa tamparan itu cukup untuk menyadarkan mu, ha? Bisa-bisanya kau membuat orang penting seperti Pak Youdy menunggu? Bukan hanya menunggu, kau bahkan tak datang menemuinya!" Tristan mengerutkan keningnya, bingung. "Youdy?" "Ya, Youdy. Terus siapa lagi? Jangan katakan kalau kau salah mengenali orang! Apa foto, alamat, bahkan kesukaan Pak Youdy aku sudah menjelaskan nya padamu!"Tristan mengepalkan tangannya. Kini dia paham, Atlas telah menjebaknya."Kalau begitu se
Last Updated : 2025-06-27 Read more