Langkah itu bergema—bukan di tanah, tapi di udara, di dalam ruang itu sendiri. Suara retak-retak terdengar dari langit yang perlahan terbuka, seperti cangkang dunia sedang dikupas dari luar. Cahaya keperakan mengalir turun, membentuk pusaran spiral yang memutar angin, energi, dan waktu dalam satu kesatuan tak terkendali.Su Lian menarik napas dalam-dalam, lalu berdiri di depan Lin Yue. Tangannya mengepal, bukan karena takut, tapi karena mengenali aroma yang tak asing.“Aura dimensi luar... seseorang menembus dinding dunia ini,” gumamnya. “Tapi bukan sembarang orang…”Dari celah langit yang terbelah, sosok itu muncul—melayang tenang, tubuhnya dibungkus jubah putih yang tidak bergerak meski angin meraung di sekitarnya. Wajahnya datar tanpa ekspresi, matanya seperti celah bintang mati—gelap, kosong, dan tanpa emosi.Namun yang paling mencolok adalah simbol di dahinya: spiral kembar yang bercahaya seperti dua galaksi yang saling bertabrakan.“Pengawas Dimensi…” desis Su Lian. “Mereka data
Last Updated : 2025-08-05 Read more