Ketika pintu ruang bawah tanah itu menutup perlahan di belakang mereka, lorong kembali hening, hanya terdengar detak napas dan denting air yang jatuh dari langit-langit batu. Cahaya bulan menembus celah-celah kecil di atas, membentuk garis-garis samar di lantai yang lembap. Raina menatap halaman sobek di tangannya, merasakan berat rahasia yang masih tersembunyi. Ia tahu, petualangan baru saja dimulai—lebih gelap, lebih berbahaya, dan jauh lebih pribadi daripada yang pernah ia bayangkan.Elvano menurunkan bahunya perlahan. “Kita harus memikirkan langkah selanjutnya dengan hati-hati. Nadine dan Raka mungkin tidak lagi ambisius seperti tadi, tapi mereka tetap bisa menjadi ancaman—dan kita belum tahu siapa yang lebih besar dari mereka di balik semua ini.”Danu menatap Raina, matanya bersinar dengan campuran kekaguman dan kekhawatiran. “Sobekan halaman ini… itu bukan sekadar petunjuk. Ini bisa menjadi kunci yang mengarah pada ayahmu, Raina. Tapi aku peringatkan, siapa pun yang kita cari, k
Last Updated : 2025-11-22 Read more