Namira 18."Ayolah, Mas … sebelum besok aku masuk kerja," rengek Keira mengajak Rangga untuk jalan-jalan bersama."Ajak Mas Ervan juga," katanya lagi.Rangga hanya diam sambil mempertimbangkan. Sudah lama memang ia tidak jalan sama Keira dan yang lainnya. Apalagi besok adalah hari pertama Keira masuk kerja, pasti hari ini dia mau puas-puasin main."Apa nih, kok bawa-bawa nama gue," sahut Ervan tiba-tiba muncul di tengah-tengah mereka."Nah, orangnya datang, pas banget, Mas!" "Mas Ervan, jalan yuk, bareng sama Mas Rangga juga," ajak Keira. Kini ia bangkit dari sofa dan mendekat kada Ervan."Ayo!" Ervan setuju."Morning gais!" seru Raline yang juga baru datang.Ia membawakan beberapa oleh-oleh dari luar negeri. Baru saja tiba dari Italia semalam.Ervan dan Keira ambil satu persatu, tersisa milik Rangga, dan satu lagi entah untuk siapa."Ini buat siapa, Kak?" tanya Keira."Hmmm … siapa tuh namanya susnya Hanna?" tanya Raline yang lupa nama Namira."Namira," sahut Ervan cepat."Nah, iya
Terakhir Diperbarui : 2025-07-22 Baca selengkapnya