Pintu rumah Enzo berderit dan bergetar hebat di bawah gedoran yang tak kenal lelah. Suara gedoran itu memecah keheningan pagi yang tadinya damai, menciptakan nada alarm yang mencekam. Di dalam, suasana tegang menyelimuti ruang tamu yang sederhana. "Mas, siapa mereka? Kenapa mereka berteriak-teriak di depan rumah kita?" tanya Livy, suaranya dipenuhi kecemasan saat ia menarik-narik lengan kemeja Enzo. Wajahnya pucat pasi, matanya membesar karena ketakutan. Enzo sendiri, yang biasanya tegar, terlihat gelisah. Enzo menutupi mulut Livy dengan tangan kirinya, berbisik pelan, "Sstt! Diam, Livy!" Ia mencoba menenangkan istrinya, tetapi napasnya sendiri memburu, menunjukkan betapa cemasnya ia."Mereka siapa, Zo? Bukan rentenir, kan?" Dengan suara bergetar, Bu Ratna bertanya pada Enzo. Belum sempat Enzo menjawab, pintu rumah mereka didobrak paksa hingga terbuka.Brak! Suara yang memekakkan telinga membuat semua orang terlonjak kaget. Di balik pintu, beberapa pria berbadan besar, anak buah da
Terakhir Diperbarui : 2025-09-09 Baca selengkapnya