Menjelang jam pulang kerja, Natalie melepaskan jas putihnya. Dia mencuci tangan, lalu merapikan barang-barangnya. Begitu selesai, dia langsung menerima telepon dari Denzel."Malam ini ke rumahku, aku jemput kamu." Suara pria itu terdengar rendah dan seksi, juga merdu dan mendominasi seperti biasanya. Tanpa memberi Natalie kesempatan untuk menolak, Denzel langsung mengakhiri panggilan.Yola melemparkan tasnya ke atas bahu, lalu bertanya, "Nat, kenapa belum pulang?""Sebentar lagi," jawab Natalie.Yola memicingkan mata, tiba-tiba tertawa nakal. "Nungguin seseorang ya? Siapa? Dokter Hardi ya?"Yola sengaja menarik suaranya, terdengar sangat nakal.Natalie merasa Yola hanya sembarangan menjodohkan, jadi tertawa dengan tidak peduli. "Jangan sembarangan deh. Pulang sana."Yola berdecak, lalu mengedipkan matanya, berucap lagi dengan nada misterius, "Nat, sekarang pria baik makin lama makin sedikit. Kalau ketemu yang baik, harus dihargai. Kalau nggak, nanti diambil wanita lain duluan."Natalie
Read more