Pagi harinya, Alya bangun dengan perasaan yang aneh. Bukan lagi rasa cemas atau takut seperti hari-hari sebelumnya. Pagi ini, yang ia rasakan adalah… kehangatan. Aroma masakan yang lezat menyelinap masuk dari bawah pintu kamarnya, aroma yang sangat berbeda dari sekadar roti panggang atau kopi. Itu adalah aroma nasi goreng dengan bumbu lengkap, persis seperti yang ia pilih di supermarket kemarin.Dengan perasaan penasaran, ia turun ke ruang makan. Di sana, ia melihat pemandangan yang membuatnya berhenti sejenak. Meja makan yang biasanya kosong kini terisi dengan beberapa piring: nasi goreng, telur mata sapi, irisan timun dan tomat, bahkan beberapa potong ayam goreng. Mbak Rini sedang sibuk menata semuanya.Dan di ujung meja, Arka sudah duduk, membaca tabletnya seperti biasa. Tapi kali ini, di depannya juga ada sepiring nasi goreng yang sama.“Pagi, Neng. Sarapan dulu,” sapa Mbak Rini ceria.Alya duduk di kursinya, masih sedikit canggung. Arka mengangkat kepalanya, menatap Alya, lalu me
Last Updated : 2025-07-04 Read more