Pintu ruangannya diketuk. Alma muncul, wajahnya masih lelah tapi berusaha tersenyum. “Boleh aku masuk?”“Tentu.” Gio berdiri, menarik kursi untuknya.Alma duduk, menatap meja. “Aku nggak mau kamu ikut repot gara-gara gosip ini.”Gio menatapnya serius. “Al, dengar aku. Kalau gosip ini sengaja dibuat, berarti tujuannya jelas menjatuhkan kamu. Dan kalau itu terjadi, aku juga yang kena. Jadi jangan pernah bilang aku nggak perlu ikut repot.”Alma terdiam, matanya berkaca.Gio mendekat, menangkup tangannya. “Aku janji, gosip ini nggak akan menang. Kita akan buktikan di proyek ini, siapa sebenarnya yang kerja keras.”Alma mengangguk pelan, meski wajahnya masih tegang. Setelah Alma keluar, Gio kembali duduk, matanya menatap layar kosong.Kalo ini benar permainan seseorang, gue harus tahu siapa dalangnya.Tangannya mengepal di meja.“Siapa pun lo… berani main kotor sama Alma, berarti lo cari masalah sama gue.”Ruang server sunyi seperti biasa. Di layar laptop, barisan kode dan log data memenuh
Last Updated : 2025-09-28 Read more