“Kalau begitu buktikan” Leah mengangkat tangannya perlahan, menyentuh pipi yang memerah. Tatapannya pelan kembali pada Alisa.“A-apa?” Alisa menahan napas, seperti tertusuk sesuatu yang tidak ia sangka.“Kau bilang Valesco akan kembali padamu” Leah melanjutkan, lebih tenang dari sebelumnya “Maka, buat dia menceraikanku”Keheningan terjadi selama beberapa saat, seolah dunia menahan napas bersama mereka.Alisa menatap Leah tanpa berkedip. Matanya membelalak, lidahnya kelu. Ia tidak menyangka perempuan itu akan seberani ini, akan setajam ini. Ketika Alisa membuka mulut, suaranya nyaris berbisik, “Kau menantangku?”Leah menurunkan tangannya perlahan, senyumnya tipis dan datar “Bukan menantang, hanya ingin sebuah bukti” Leah menunjuk nampan yang telah ia siapkan “Nah pertama, bawa bubur ini dan minta dia makan” ucap Leah dengan tenangAlisa menatapnya, seolah tida
Last Updated : 2025-08-08 Read more