"Kau yakin data ini bersih?" Suara Harwin terdengar parau, tergores oleh ketegangan.Di ruang bawah tanahnya yang sesak, bau besi tua dan asap spiritual dari artefak yang gagal diperbaiki bercampur menjadi satu, menciptakan aroma khas dari pengetahuan yang berbahaya. Dinding-dinding batu kasar dipenuhi rak logam yang membungkuk di bawah beban sejarah, pecahan-pecahan kuno yang sebagian masih menyala dengan cahaya redup yang sekarat.Di tengah ruangan, di atas meja bundar dari obsidian yang dingin, dokumen dan fragmen artefak dari Alvareno terhampar seperti organ dalam dari sebuah konspirasi yang baru saja dibedah.Rayden berdiri diam di seberang meja, punggungnya tegak lurus, satu tangannya secara naluriah menyentuh gagang pedangnya. Tatapannya menusuk ke arah Harwin yang tengah membungkuk di atas alat pemindai, fokusnya begitu penuh hingga dunia di sekitarnya seolah lenyap."Langsung dari tangan Alvareno," jawab Rayden, suaranya sedingin batu di bawah kakinya. "Dia tak sempat memalsuk
Dernière mise à jour : 2025-07-04 Read More