“Video kamu sama Gendis,” ucap ayah Rain dengan suara bergetar, seolah berat untuk melanjutkan kalimat. “Tolong, kamu usut tuntas kebenaran video itu. Nanti karier kamu terganggu,” lanjutnya, sorot matanya penuh kekhawatiran. “Pa, tenang ya. Rain udah tahu video itu,” ucap Rain sambil tersenyum tipis, tak sedikit pun menunjukkan kepanikan. “Tapi, Papa khawatir ini menyebar ke semua orang. Perusahaan, klinik, keluarga istri kamu... gimana, Rain?” ucap ayah sambil melangkah cepat meninggalkan ruang kantor menuju ruang TV, nadanya terdengar gelisah. “Nggak papa, Papa tenang aja ya,” jawab Rain, tetap dengan ekspresi kalem yang menenangkan. “Ya sudah... Papa percayakan sama kamu,” ucap ayah Rain, kali ini suaranya lebih pelan, seperti mencoba meyakinkan diri sendiri. Tak lama, Rain kembali menerima pasien dan mulai memberikan terapi pada pasangan suami istri yang ingin mendapatkan momongan. “Gendis, gimana kehamilan kamu?” tanya ibunya sambil memotong buah mangga dengan hati
Last Updated : 2025-10-02 Read more