Shea berusaha menerapkan tiga C yang selalu diajarkan Jerikho setiap kali akan masuk ruang sidang. Calm, collected, confident. Berusaha tidak terpancing dengan konfrontasi Kalina, Shea mengumpulkan bukti-bukti yang dibutuhkan. Walaupun dalam hati jengkel dan perutnya mual. “Kesabaran manusia juga ada batasnya, tuduhan pertama aku nggak ambil pusing, tuduhan kedua, aku nggak mau ribet, tuduhan ketiga, udah keterlaluan, jadi sebenarnya kamu maunya apa, She?” Bukankah harusnya Shea yang mengatakan itu? Tapi sekali lagi, Shea memilih untuk menhela napas panjang. Kemudian menatap Adimas setenang yang diharapkan terlihat. “Apa urusannya sama kamu Dim? Kan, bukan kamu yang terlibat kasus plagiat? Aku juga cuma mengutarakan apa yang ada di dalam desain aku, bukannya semua orang bebas berpendapat ya?” “Pendapat kamu disertai klaim sepihak, kasian Kalina udah pontang-panting bikin desain itu sampai nggak
Last Updated : 2025-08-09 Read more