Irwan memarkirkan mobil dan mereka berjalan bersama menuju pintu depan. Saat Irwan membuka pintu, sosok Pak Karyo muncul dari arah dapur, masih mengenakan kemeja sederhana dan celana kain yang sama seperti saat dia berangkat ke desa."Selamat sore, Pak. Selamat sore, Bu," sapa Pak Karyo formal, menundukkan kepalanya sedikit—sikap hormat yang sudah menjadi kebiasaannya selama empat tahun bekerja di rumah mereka."Pak Karyo," Maya menyapa, suaranya sedikit bergetar. "Udah balik?""Iya, Bu. Baru sampai satu jam yang lalu," jawab Pak Karyo. "Maaf kalau bikin kaget. Saya udah bersihin halaman belakang dan sedang nyiapin makan malam.""Nggak usah repot-repot gitu, Pak," Maya cepat-cepat menjawab. "Kita baru makan di luar."Keheningan canggung menyelimuti mereka. Terlalu banyak hal tak terucap, terlalu banyak perubahan yang terjadi sejak program berakhir."Bagaimana keluarga di desa?" tanya Ir
Last Updated : 2025-10-09 Read more