"Ada apa, Elena?" tanya Lucien pura-pura tak tahu. Dalam sudut hatinya terdalam, ia sangat menikmati melihat raut wajah Elena yang terlihat panik.Elena segera mematikan ponselnya, lalu memasukkannya kembali ke dalam tas. 'Sebentar saja, aku hanya ingin tahu tentang kematian Ibu,' batinnya, berusaha menguatkan dirinya sendiri. Elena tersenyum tipis, namun matanya tak bisa meyembunyikan badai yang berkecamuk dalam hatinya. "Tidak apa-apa, Lucien. Ayo kita segera menemui Dokter," mintanya. Lucien mengangguk sembari tersenyum, lalu melanjutkan langkahnya menuntun Elena menuju ruangan dokter yang menangani kematian ibunya. Meski sebenarnya, dokter itu bukanlah dokter yang asli.Begitu masuk ke dalam ruangan, Elena langsung disambut dengan senyum oleh dokter tersebut."Silakan duduk, Elena. Bagaimana kabarmu?"Elena membalas senyum itu, lalu duduk di kursi depan meja dokter tersebut."Baik, Dok," jawab Elena singkat. 
Last Updated : 2025-08-21 Read more