Meix menarik selimut, menutupi bahu Elena yang mungil. Ia menunduk, mengecup keningnya yang hangat, lalu mengelus rambutnya lembut."Tidurlah yang tenang, sayang... Aku berjanji akan membantumu mengungkap semuanya," bisiknya, lirih.Detik berikutnya, ia melangkah keluar kamar, menutup pintu tanpa suara, seolah takut mengganggu ketenangan tidur Elena.Di teras, ia menemukan Jack yang sedang duduk di tangga kayu sembari memandang langit Bergdorf di kegelapan malam. "Jack..." panggilnya lirih.Jack segera berdiri, kepalanya tertunduk memberi hormat. "Tuan..." sahutnya.Meix menghela napas panjang. Ia menjatuhkan diri di tangga, bahunya merosot seolah menanggung beban yang tak terlihat."Bagaimana Nona Elena, Tuan?" tanya Jack, suaranya pelan.Meix menatap kosong ke arah deburan air terjun yang mengalir di kegelapan. Pikirannya berputar. Keningnya berkerut dalam, membentuk garis tajam di antara alisnya. "Dia sudah istirahat, Jack."
Last Updated : 2025-08-07 Read more