Malam itu Livi tidur nyenyak, entah karena nyeri tidak lagi mengganggu. Atau karena ucapan Arch yang begitu ... menyejukkan hati. Entahlah, yang jelas pillow talk keduanya sepertinya membuahkan hasil yang baik. Terbukti meski ucapan Arch terpantau masih menyebalkan, Livi tidak lagi ambil pusing. Gadis itu sepertinya mulai menerima, memang begitulah sifat Arch. Meski ya itu tadi, masih ada ganjalan di hati Livi. Soal orientasi seks Arch. Livi ingin mencari tahu, tapi dari mana dia mulai. "Makan yang banyak, suka body miss universe ya." Livi reflek memukul lengan Arch. Ada Satria di sana, dan Livi terlalu malu untuk mengakui hal itu. Arch sendiri masa bodoh dengan reaksi Livi. Dia tetap sibuk dengan laptop meski sebelah matanya memantau Livi mengunyah makanan. "Habiskan," desis Arch penuh peringatan. "Gak enak," bisik Livi lirih. Helaan napas terdengar dari arah Arch. Pria itu mengambil piring dari tangan Livi, lantas secara mengejutkan lelaki itu sudi menyuapi sang istri. Livi
Last Updated : 2025-08-05 Read more