“Tuan, ada seorang wanita yang menunggu tuan.”“Siapa?” Dragon masih tetap fokus menatap kertas agendanya yang cukup padat. Padahal ingin sekali ia keluar dan menikmati dunianya yang asyik. Soalnya, setelah janji dengan kedua orang tuanya itu terucap, dengan tak sadar ia melepaskan separuh dunia malamnya.Belum lagi urusannya dengan Shenina itu masih dalam tanda tanya besar. Rasanya ia akan dibuat sakit kepala setiap ia ingin membujuknya.“Tidak tau tuan, dia mengatakan ada hal penting yang hendak disampaikan.”“Skip, suruh pergi saja!”“Baik, tuan.”Amanda menekan tombol dekat daun telinganya sambil bersuara, “Katakan pada nona Shenina untuk pulang saja. Tuan se...”“Hah? Siapa?”Amanda yang terkejut langsung melepaskan alatnya dan menunduk dengan sopan.“Nona Shenina, tuan.”“Kau tidak menyebut namanya tadi, aku mengenalnya! Suruh dia masuk!”“Baik, tuan!”Amanda keluar, dilanjutkan dengan pintu yang terbuka menandakan Shenina hampir masuk. Tapi ditunggu-tunggu, hanya ma
ปรับปรุงล่าสุด : 2025-09-18 อ่านเพิ่มเติม