"Cantik banget, lo."Lisa tersenyum mendengar pujian temannya yang duduk di belakang kemudi. Dia menutup pintu mobil. "Lo muji-muji pasti ada maunya.""Nggak juga sih, tapi kalau lo mau traktir gue shopping nggak nolak juga. Jalan nih?"Melihat Lisa mengangguk, Rani-temannya menginjak gas hingga kendaraan roda empat itu melaju dengan kecepatan sedang di jalan raya."Tenang, hari ini gue bakal traktir lo shopping. Suami gue baru naik jabatan, jadi masalah uang kecil!" Lisa menjentikkan jarinya dengan dagu terangkat. "Makanya, lo cari gadun yang kaya, ngapain pacaran sama laki-laki kere.""Ck, walau Sandi kere, tapi ganteng banget. Gue nggak ikhlas kalau dia jalan sama cewek lain."Lisa mencibir, mengejek kebucinan temannya. " Rani, Rani, lo cuma cantik, tapi nggak pinter. Ngapain tiap hari sama laki-laki mok0nd0 begitu. Kayak gue, dong. Punya wajah cantik, body m0nt0k manfaatin."Rani yang ditertawakan Lisa cemberut. "Tapi lo rebut suami orang.""Bod0h amat, yang penting gue bisa hidu
Huling Na-update : 2025-08-26 Magbasa pa