Athalla tahu, meninggalkan Arga di bar dalam keadaan setengah sadar bukan pilihan.Sialnya, itu berarti ia harus bertanggung jawab sampai pria itu pulang dengan selamat.Ia memapah Arga keluar dari mobil, langkahnya berat karena tubuh pria itu nyaris tak bisa menopang diri. Bau alkohol masih samar tercium dari kemejanya. Begitu pintu lift terbuka, Athalla setengah menyeretnya masuk.Di dalam, ia sempat mendesah pelan. “Kenapa bukan aku saja yang mabuk tadi,” gumamnya lirih, separuh kesal, separuh lelah.Begitu sampai di depan unit, ia menekan bel. Tak sampai satu menit, pintu terbuka.Kanara berdiri di sana dengan wajah tenang, tapi mata yang jelas-jelas kelelahan.Perutnya mulai tampak membulat, tanda waktu terus berjalan, tak peduli seberapa kusut hidup orang-orang di sekitarnya.“Bisa kau sekalian membawanya masuk ke kamarnya?” ucap Kanara tanpa banyak basa-basi.Athalla terdiam sejenak. Ada sesuatu di nada suaranya, tidak dingin, tapi juga tidak akrab.Ia mengangguk kecil, lalu me
Last Updated : 2025-10-22 Read more