Melihat tatapan Elina yang begitu datar padanya, Darren kembali meneguk ludah. Melangkah perlahan dan hati-hati saat mendekati Elina, Darren berkata, “Saya bisa jelaskan, Nona.”Elina masih menatap datar, mengangkat ponsel di udara, Elina membalas, “Kalau begitu jelaskan, kenapa ibumu menganggap kalau aku ini kekasihmu?”“Apa?” Darren terkejut, dia menghentikan langkah dengan tatapan bingung. ‘Jadi, dia tidak tahu rahasiaku di ponsel itu?’ batin Darren.Melihat Darren yang diam, Elina kembali berkata, “Kamu bilang mau menjelaskan, jadi jelaskan.”Membuang napas lega karena ketakutannya tak terbukti, Darren akan lebih mudah menjelaskan jika yang dipertanyaan Elina hanya tentang maksud ibunya.“Jadi begini, Nona. Mama saya tidak tahu kalau saya bekerja menjadi bodyguard, saya cinta pekerjaan ini, tapi mama saya tidak. Jadi saya berbohong kalau tidak pernah pulang karena ada pekerjaan penting dan sedang menemani ….” Darren menjeda kalimatnya saat melirik pada Elina.“Menemani pacarmu, be
Last Updated : 2025-09-25 Read more