"Tapi, Uma, benar nggak kalau Violet cinta pertama Mas Kaysan?" tanya Gaia kemudian, meraih tangan sang mama lalu mengusap-usap punggung tangan mamanya. "Uma tak tahu, Gaia. Uma tahu Violet saja baru satu tahun ini," jawab Tiana sambil mengedikkan pundak, "lagian kenapa memangnya kalau dia cinta pertama Mas Kaysan? Kamu kan tak cinta ke menantu kesayangan Uma, jadi harusnya tak masalah dong, Nak," ledek Tiana pada akhir kalimat. "Ih, Uma mah." Gaia menatap berang ke arah mamanya, "cinta nggak cinta, kan Gaia istrinya Mas Kaysan. Jadi Gaia berhak tahu, Uma." "Ya, masalahnya Uma tak tahu. Tanya langsung ke Mas-mu!" "Jangan, Uma." Gaia merengek manja, "Uma saja yang kasih tahu." "Kenapa jangan? Orang Mas-mu yang tahu kebenarannya, bukan Uma." Gaia menggembungkan pipi lalu menunduk lesu. Hah, padahal dia sangat ingin tahu apakah Violet itu benar cinta pertama suaminya? Sebab dia merasa terganggu, sejak tadi–selain takut, dia juga tak tenang karena hal ini. Jika benar Viole
Última atualização : 2025-10-17 Ler mais