Setelah selesai olahraga di ruang gym, Arthur dan Rose kembali ke kamar masing-masing.Keduanya saling diam, tapi dalam diam itu ada sesuatu yang menggantung bukan amarah, melainkan rasa malu dan canggung yang sulit dijelaskan.Begitu pintu kamar tertutup, Rose menempelkan punggungnya ke daun pintu, berusaha menenangkan diri.Ia menatap bayangan wajahnya di cermin dan menghela napas panjang. “Ya Tuhan, kenapa aku bisa bengong segitunya tadi?” gumamnya sambil menepuk pipinya pelan.Air shower mengalir membasahi tubuhnya, tapi pikiran Rose tak bisa berhenti berputar pada kejadian di ruang gym.Tatapan mata Arthur, suaranya dan bibirnya.Bibir yang sempat menyentuhnya malam itu, bayangan itu muncul begitu saja, membuat Rose menutup wajahnya dengan kedua tangan. “Kenapa aku selalu mengingat itu sih…” keluhnya lirih.Ia benar-benar malu karena melamun di depan Papa mertuanya sendiri sampai ditegur begitu dekat.Setelah selesai mandi dan berpakaian rapi, Rose langsung turun ke bawah untuk sa
Last Updated : 2025-10-12 Read more