Matahari Bandung baru saja muncul di balik tirai jendela hotel, menembus lembut ke dalam kamar tempat Arthur dan Rose beristirahat semalam.Rose membuka matanya perlahan, tubuhnya masih dalam dekapan hangat Arthur.Pria itu masih terlelap, napasnya teratur, sungguh menenangkan.Ada sesuatu yang menentramkan hatinya ketika berada dalam pelukan Arthur seolah seluruh dunia yang semalam terasa runtuh, kini semuanya akan baik-baik saja.Selama ada Arthur di dekatnya, Rose akan merasa baik-baik saja. Ia yakin bisa melewati semua ini.Beberapa saat kemudian, Arthur terbangun dari tidurnya.Begitu melihat Rose sedang menatapnya, ia tersenyum lembut. “Pagi, sayang…” terdengar suaranya serak khas orang baru bangun tidur.Rose mencoba membalas senyum itu, tapi matanya masih tampak sembab. “Pagi, Pa…”Arthur mengusap pipinya pelan. “Semalam, tidurmu nyenyak?”“Lumayan…” jawab Rose lirih. “Walau sempat kebangun beberapa kali.”Arthur tahu alasan sebenarnya bukan karena bantal atau kasur atau temp
ปรับปรุงล่าสุด : 2025-10-31 อ่านเพิ่มเติม