Kabut pagi mulai menipis ketika mereka masih duduk di tepi danau. Suara riak air menjadi satu-satunya saksi atas percakapan yang mengguncang hati mereka.Klara menatap Adrian tanpa mengatakan apa pun, seolah mencoba membaca isi pikirannya lewat tatapan dalam itu.Namun, tatapan Adrian tak sedikit pun goyah. Pria itu tetap menatapnya dengan sorot mata penuh keyakinan — seperti seseorang yang sudah tahu ke mana hatinya akan berlabuh.Perlahan, Adrian menggenggam tangan Klara. Sentuhan hangatnya terasa begitu nyata, mengalir sampai ke relung jantung wanita itu.“Jangan menjawabnya jika masih ragu,” katanya lembut, nyaris seperti bisikan yang dibawa oleh angin pagi.Klara menunduk sedikit, menghela napas panjang, berusaha mengumpulkan keberanian.“Aku memikirkan reputasimu, Adrian,” ucapnya akhirnya, dengan suara pelan tapi jelas. “Usia kita terpaut jauh, aku mantan kekasih anakmu. Apa yang akan mereka katakan
Last Updated : 2025-11-08 Read more