“Apakah kau sengaja menghindariku, Tabib Lin?”Suara itu muncul di antara riuh rendah suara rakyat yang sedang merayakan Festival Lentera.Lin Qian menoleh cepat. Di balik kerumunan, di antara cahaya lentera berwarna merah giok dan kuning keemasan yang menggantung di udara malam, berdiri sosok yang begitu ia kenal. Wang Rui, Kaisar Kekaisaran Wangjing, namun tanpa jubah kebesaran, hanya mengenakan pakaian sederhana berwarna gelap dan topi bambu lebar yang menutupi separuh wajahnya.“Yang Mulia… bagaimana bisa Anda berada di sini tanpa pengawal?” bisik Lin Qian terkejut, segera menunduk dalam-dalam. “Tempat ini terlalu ramai.”“Justru karena ramai, tidak ada yang mengenaliku.” Suara Wang Rui tenang tapi dalam, matanya menatap lentera-lentera yang melayang di langit seperti bintang yang turun ke bumi. “Dan karena itu, aku bisa berbicara denganmu… bukan sebagai Kaisar.”Lin Qian menegakkan tubuhnya perlahan. Angin malam membawa aroma dupa, bunga teratai, dan manisan plum dari pedagang ja
Last Updated : 2025-10-16 Read more