Sementara Rahul dan Ratih memasuki kamar, Dirga dan Laras masih duduk di ruang tamu. Tangan mereka saling menggenggam erat dan tatapan mengunci.“Kalau … Mamang nggak setuju gimana, Dok? Nggak mungkin ‘kan, kawin lari?” ucap Laras, diikuti hembusan napas panjang.Meskipun tegang, Dirga tidak menampakkan jelas di depan sang kekasih. Ia justru menyentil kening Laras.“Saya serius, Dok! Kenapa malah disentil? Sakit, tau!” Bibir tipis itu maju beberapa senti, membuat Dirga nyaris ingin menciumnya. Namun ia sadar diri, keberadaan mereka saja sudah cukup jadi kontroversi, apalagi kalau ia nekat menuruti dorongan hatinya.“Kalau saya mau kawin lari, udah saya lakuin dari dulu,” tegur pria itu terkekeh. Bisa-bisanya Laras masih memikirkan jalan keluar secepat itu.Ya, kalau Dirga masih muda mungkin akan berpikiran sama seperti Laras. Namun, kini ia sudah dewasa, ingin hubungan mereka berjalan baik dan layak di mata siapa pun setelah menikah nanti.“Yang nggak mungkin saya mau diajak kawin lar
Last Updated : 2025-10-12 Read more