"Apapun itu, aku akan melakukannya. Aku janji, Farah.""Pilihan pertama," kataku, suaraku menusuk. "Kau pergi ke psikiater. Hari ini. Kau menceritakan semuanya, tentang kegilaanmu, tentang obsesimu, tentang teror di masa lalu, dan tentang apa yang kau lakukan semalam. Kau menjalani terapi, kau minum obat, dan kau berhenti minum alkohol. Selamanya. Aku akan tinggal di sini, tetapi kita tidur terpisah. Kita menjalani rumah tangga hanya di mata orang lain. Kita akan menjadi rekan serumah, sampai aku melihat bukti nyata bahwa kau benar-benar berjuang untuk sembuh dan menjadi pria yang kuperlukan."Rian menelan ludah, matanya terbelalak. "Dan pilihan kedua?""Pilihan kedua," kataku, suaraku merendah. "Aku menghubungi Ayahku. Aku menyerahkan semua bukti visum ini kepada pengacara. Aku akan mengajukan gugatan cerai atas dasar KDRT. Dan aku akan pastikan hidupmu hancur, Rian, bukan karena aku membencimu, tapi karena aku harus menyelamatkan diriku sendiri."Keheningan kembali menyelimuti ruang
Last Updated : 2025-10-24 Read more