Beberapa hari terakhir, suasana istana terasa aneh bagi Gita. Hari-hari yang biasanya diisi kabar rutin dari Baginda kini terasa sunyi. Tidak ada pesan, tidak ada surat, bahkan tidak ada kabar sama sekali. Bahkan Sari pun mulai ikut gelisah, meski berusaha menyembunyikannya.“Nyonya, sudah tiga hari tak ada utusan dari luar negeri,” kata Sari pelan saat menata bunga di vas.Gita berhenti menatap jendela. “Mungkin Baginda sibuk dengan urusan kerja. Aku tidak mau berburuk sangka padanya, Sari.”Sari mengangguk, tapi raut wajahnya jelas tak tenang. “Tetap saja, rasanya aneh, Nyonya. Biasanya Baginda paling tidak mengirim kabar lewat pelayan kepercayaannya.”Gita diam, tapi pikirannya berputar. Ia memang ingin percaya David baik-baik saja, tapi hatinya tidak bisa bohong. Ada rasa gelisah yang menekan dada sejak pagi.Siang itu, Gita akhirnya memberanikan diri menuju kediaman Permaisuri Dias. Ia pikir, mungkin Permaisuri tahu sesuatu.Saat ia tiba, Dias sedang duduk di ruang baca, ditemani
Last Updated : 2025-11-12 Read more