Sesi foto sudah berakhir, tapi bukan berarti akhir dari ketegangan.Studio sementara di lantai dua Skyline Tower kini kosong, kecuali tiga orang yang masih berdiri dengan perasaan yang sama-sama belum selesai.Anetta melepaskan blazernya, menatap pantulan dirinya dari kaca besar yang baru saja menjadi latar pemotretan. Bayangannya tampak tenang, tapi dada wanita itu bergetar hebat.Bukan karena sorot lampu kamera, tapi karena dua pasang mata, yang satu mengawasi dengan diam, dan satu lagi menatap dengan kenangan.Anthony masih bersandar di tepi meja, memperhatikan setiap gerak tubuh Anetta tanpa berkata apa-apa.Sementara Bram… sedang merapikan kameranya, tapi setiap gerakan kecil itu terasa seperti kode rahasia yang hanya mereka bertiga mengerti.“Kamu nggak berubah, Netta,” suara Bram terdengar memecah keheningan. “Masih tahu gimana bikin ruangan berhenti ada oksigen cuma karena kamu senyum.”Anetta menoleh cepat. “Ck, jangan mulai, Bram,” ucap Anetta pelan.Tapi Bram hanya tersenyu
Last Updated : 2025-10-19 Read more