Sepanjang Jalan Citra tertawa sendiri melihat sikap suaminya, gara-gara tidak boleh bercinta dengan dokter Erik terus memberengut. “Tertawa terus,” ucapnya kesal. “Habisnya kamu lucu tahu.” Citra semakin mengeraskan suara tawanya. “Memangnya aku badut,” sahut Erik. “Lebih dari badut malah.” Suara ngakak Citra membuat Erik semakin kesal pria itu terus diam saja hingga mereka tiba di rumah. Di kamar Erik merebahkan diri kemudian menutup dahinya dengan tangan. Citra datang menghampiri, melihat Erik dalam posisi seperti ini dia kasian juga.“Sudah jangan dipikirkan, inilah sebabnya kenapa aku tidak ingin buru-buru memiliki anak, kita baru saja saling terbuka tentang perasaan masing-masing ibarat kata, cinta kita lagi mekar-mekarnya.” Jelas Citra. Erik terdiam memang benar apa yang Citra ucapkan seharusnya waktu itu dia tidak menukar obatnya biar saja istrinya meminum obat pencegah kehamilan. “Iya sayang, habisnya tubuh kamu sudah seperti candu bagiku, nggak menengoknya sebentar s
Last Updated : 2025-11-27 Read more