Clara duduk di kantor Alex, di lantai teratas A&A Group. Ruangan itu terasa seperti sarang lebah yang efisien: dingin, bising dengan dengungan telepon dan mesin, dan dipenuhi oleh aura kekuasaan yang tak terbantahkan.Ia duduk di sofa kulit hitam yang besar, di sudut ruangan, jauh dari meja kerja Alex, tetapi masih dalam jangkauan pandang. Alex sedang berbicara di telepon dengan nada komando, mengatur detail akhir kejatuhan Angkasa Karya.Ini adalah hari pertama Clara menjalankan peran barunya: Pengamat yang Dipaksa dan Perisai Bisnis.Clara mencoba membaca novel yang dibawanya, tetapi ia tidak bisa fokus. Setiap suara, setiap gerakan Alex menarik perhatiannya. Alex, yang biasanya hanya ia lihat di rumah dalam keheningan yang kaku, kini dilihatnya dalam elemen alaminya: Pewaris Dingin yang Kejam."Aku tidak menerima tawaran tandingan, Ben," ujar Alex di telepon, suaranya sedingin es. "Robert sudah menghabiskan waktuku. Beri dia dua jam lagi untuk menerima harga kita, atau aku akan mem
Huling Na-update : 2025-11-06 Magbasa pa