Simon mengerutkan alisnya sedikit. "Kenapa pulang langsung mandi? Katanya mau bicara sesuatu?"Sebuah senyuman terlukis di sudut bibirnya saat tubuh tingginya mendekati Nayla.Nayla spontan mundur selangkah, memaksakan senyuman. "Hari ini panas. Aku capek habis belanja, jadi aku mandi dulu."Simon jelas merasakan perlawanan Nayla, menatapnya dengan diwarnai rasa curiga. "Begitu?"Agar tidak ketahuan dan merasa malu, Nayla menatapnya sambil tersenyum, "Iya, nanti kan mau pergi ke pesta, jadi mandi dulu biar lebih nyaman."Simon mendekat, mengangkat tangan untuk menyibak sehelai rambut dari dahinya. "Kamu tadi bilang mau bicara sesuatu. Jadi, mau bicara apa?"Nayla merasakan sentuhan lembutnya, punggungnya menegang.Namun, setelah mendengarkan percakapan mereka sebelumnya, dia tidak berpikiran macam-macam lagi seperti sebelumnya.Dia bergeser sedikit menjauh, menatap matanya dengan tenang, dan mengubah topik pembicaraan."Aku diminta tinggal di lokasi syuting beberapa waktu ke depan.""K
Read more