“Dia berani menghadapi raksasa itu? Hah, orang ini benar-benar nekat.” Angkara menghela napas tipis, menghentikan niatnya turun tangan. Ia memilih tetap menghilang di sela keruwetan itu, lebih senang menyaksikan aksi Citra dari jarak aman daripada mencampuri langsung.Raksasa itu segera mengumpulkan tenaga. Kepalan tangannya membesar, dipenuhi aura pekat, ketika ia melepaskan pukulan, gelombang hantaman menyapu udara, membuat debu beterbangan dan lantai bergetar. Namun, Citra di hadapannya tak menunjukkan rasa gentar. Ia meluncur mengelak dengan mudah, lalu melompat gesit menapaki lengan raksasa sebagai pijakan. Dalam sekejap, tinjunya melayangkan pukulan tepat ke dagu raksasa itu.Deng! Kepala raksasa mendongak, darah memercik dari mulutnya. Citra tidak memberi kesempatan pulih, ia menendang dengan keras ke kepala lawan hingga sosok besar itu terjungkal. Para petugas kota yang berada di sekitar menyaksikan kejadian itu dengan mata terbelalak, senjata pamungkas mereka, yang selama i
Última actualización : 2025-10-20 Leer más