Pagi itu, suasana kantor Lucarelli Moda USA terasa lebih sibuk dari biasanya. Para staf berlalu-lalang di koridor membawa map, moodboard, dan laptop. Di ruang rapat utama, layar proyektor menampilkan logo besar bertuliskan “Fall Collection Campaign 2025.”Celline duduk di kursinya, mengenakan setelan navy dengan rambut disanggul rapi. Fokus matanya tertuju pada layar laptop—meninjau ulang visual konsep yang akan ia presentasikan bersama CEO, Alessandro Romano. “Inzaghi, pastikan agensi sudah mengonfirmasi semua kandidat model hari ini, ya,” katanya tanpa mengalihkan pandangan.“Sudah, tapi satu nama baru direkomendasikan pagi ini. Katanya ada kandidat yang sedang viral karena kolaborasi dengan Éclat Beauty,” jawab Inzaghi sambil menyerahkan berkas tambahan.“Viral bukan berarti cocok untuk Lucarelli,” sahut Celline datar, lalu menekan tombol next pada slide. “Kita butuh citra elegan, bukan sensasi.”Beberapa menit kemudian, rapat dimulai. Alessandro duduk di ujung meja, menatap timny
Terakhir Diperbarui : 2025-10-11 Baca selengkapnya