"Shit! Beraninya kau mengotori kakiku!" gertak Michele dengan mata berapi-api. Wanita itu tergugup dengan mata yang basah."Tu-Tuan, maafkan saya. Itu terlalu kental dan banyak. Saya tak mampu menelan semuanya," lirihnya ketakutan. Masih dengan wajah yang dipenuhi emosi, Michele pun bangkit. "Itu bukan urusanku! Aku sudah membayar mu! Kau benar-benar payah!" gertaknya seraya melempar wanita itu sampai terjerembab ke sofa. "Ma-maafkan saya, Tuan." Wanita itu berusaha bangkit, lantas mundur ketakutan saat Michele mendekat. Pangeran Mafia Riciteli, dengan tubuh polos tanpa sehelai benang pun berdiri di depan wanita itu. Dia menatapnya sudah seperti iblis yang ingin makan orang. Percuma dia membayar mahal pada Madame Rose, ternyata wanita ini tidak mampu membuatnya merasakan kenikmatan sensasi yang diinginkan. Dengan gerakan tak terduga, Michele menyambar revolver yang tergeletak di atas meja. Dia lantas menodongkan ujung senjata itu ke wanita di depannya. Tepat di pertengah
Last Updated : 2025-09-13 Read more