Setelah keluar dari ruangan CEO, Marieana berjalan kembali ke ruangan staf. Di sana, ia melihat David yang baru saja keluar dari dalam tempat itu. Marieana tersenyum tipis begitu pria dengan balutan jas abu-abu itu menatapnya. "Dari mana, Sayang?" tanya David tersenyum hangat padanya. "Dari ruangan Paman," jawab Marieana dengan wajah antusias. "Kau tahu, Sayang, mulai hari ini aku akan meninggalkan ruangan staf." Dahi pria itu mengernyit. "Maksudnya?" Marieana meraih tangan David dan menggenggamnya. "Paman Maxim menaikkan jabatanku, Dav. Sekarang aku menjadi asisten pribadi CEO di perusahaan ini." Dengan wajah berseri-seri Marieana mengungkapkannya pada David. Namun, ekspresi berbeda ditunjukkan oleh pria di hadapannya. Awalnya, Marieana pikir David akan senang. Tapi ternyata dia hanya tersenyum tipis, bahkan tampak dipaksakan. "Selamat ya, Sayang. Aku ikut senang dengan jabatan barumu," ucap David mengulurkan tangannya mengusap pucuk kepala Marieana. Gadis itu mengan
Last Updated : 2025-10-15 Read more