Alexa mengerutkan dahinya, matanya memburu punggung Arsenio yang menaiki anak tangga."Pu-pu-pulang?" ucapnya tersendat, suaranya tercekat oleh rasa tak percaya.Dengan gegas, Alexa mengikutinya, hati berdebar tak menentu.Arsenio berhenti di depan pintu kamar yang kemarin kosong, lalu menoleh, senyum nakal mengembang di bibirnya."Ini tempat tinggalku sekarang. Kita tetangga," katanya santai, seakan-akan itu hal biasa, tanpa beban.Alexa tercekat, hatinya panas mendidih. "Ka-kamu...""Aku sangat lelah, sampai jumpa besok, tetangga," sahut Arsenio,senyum licik penuh niat tersembunyi masih tersungging sebelum menutup pintu.Alexa melangkah cepat, menghentakkan kaki di depan menatap pintu yang baru saja tertutup, seolah ingin menghancurkannya dengan tatapan penuh kebencian."Pria ini, sungguh tak terduga. Menyebalkan sekali," gerutunya dengan suara bergetar, tinjunya mengepal seakan siap meninju sosok di balik pintu.Namun, ia sontak berhenti saat penghuni kos lain lewat, menatapnya de
최신 업데이트 : 2025-10-24 더 보기