POV RATNA“Brengsek kamu, Desta!”Suaraku melengking, nyaris pecah. Mataku seakan mau copot melihat pemandangan di depan sana. Seorang wanita muda, cantik, kulitnya mulus, tubuhnya masih setengah tertutup sprei, berada tepat di bawah tubuh Desta. Rambutnya terurai berantakan, wajahnya pucat, jelas sama terkejutnya denganku.Dadaku sesak. Panas. Amarah dan rasa malu bercampur jadi satu.Entah siapa perempuan itu. Pacarnya? Atau … hanya perempuan yang dibawanya setelah aku pergi?“Mbak Ratna?” Desta langsung melompat bangkit. Gerakannya tergesa, hampir jatuh dari ranjang. Spontan ia meraih celananya, menutupi tubuhnya yang setengah telanjang. Wajahnya pucat, matanya membelalak.Aku berdiri kaku . Seluruh tubuhku gemetar. Tapi di detik yang sama, aku langsung tersadar.Aku tidak berhak marah.Aku dan Desta tidak punya ikatan apa-apa.Tidak ada janji di antara kami. Tidak ada status yang bisa dijelaskan.Namun, jauh di dalam dadaku … ada rasa perih yang tak bisa kupungkiri. Cemburu. Menya
Last Updated : 2025-12-16 Read more