POV GALANG"Suami Bu Vania."Aku langsung menoleh dengan cepat ketika suara itu terdengar dari arah pintu ruang operasi. Tampak Lula keluar sambil membuka masker, wajahnya sedikit berkeringat tapi tetap terlihat tenang."Selamat, Pak. Anak Bapak laki-laki."Bimo, yang sejak tadi duduk sambil memainkan ponselnya, langsung berdiri dan berlari kecil menghampiri. Wajahnya tiba-tiba berubah, sebuah senyum lebar terbit, ia terlihat sangat bangga mendengar kalimat yang diucapkan Lula.“Wah, makasih, Dok! Alhamdulillah! Anak saya laki-laki! Boleh saya lihat? Sekarang?” Suaranya bergetar saking senangnya. Aku berdiri perlahan. Jantungku memang berdebar keras sejak tadi, tapi bukan untuk hal yang sama dengan Bimo. Aku masih mencemaskan kondisi Vania. Apakah dia juga baik-baik saja? Dan sebelum Lula sempat menjawab pertanyaan Bimo, aku melangkah maju.“Lula, Bagaimana kondisi Vania? Apa dia baik-baik saja?”Lula menoleh ke arahku.Matanya … berubah. Ada kerut halus di dahinya, seperti sedang
Last Updated : 2025-12-11 Read more