Setelah menghidangkan sarapan untuk Tuan Markus dan Rezon, Moza kembali masuk ke rumah peristirahatan. Di ruang makan, Abigail sudah duduk menunggu dengan wajah penuh antusias."Tante Moza, aku sudah lapar," rengek Abigail sambil mengibas-ngibaskan kakinya yang mungil.Moza tersenyum, lalu duduk di sebelahnya. "Tante temani Nona Kecil makan, ya."Dengan sabar, Moza membantu memotongkan pancake untuk Abigail. Ia jug mengelap mulut gadis kecil itu yang belepotan madu. Memberinya susu hangat, dan mendengarkan celotehnya yang tak henti-hentinya."Tante, habis makan aku mau jalan-jalan ke danau.”Moza membelai rambut Abigail. "Baik, Nona Kecil. Kita ke danau, tapi harus minta izin dulu ke Opa."Begitu selesai makan, Abigail melompat dari kursinya dan menarik tangan Moza.“Ayo, Tante, sekarang!”Mereka berdua menuju teras dimana Tuan Markus masih duduk ditemani Rezon dan perawatnya, menikmati udara pagi yang segar."Opa," panggil Abigail dengan suara manis, "boleh nggak aku jalan-jalan denga
Last Updated : 2025-11-03 Read more