Setelah Kageo menghabiskan sarapannya, Valen segera menyentuh lengan pria itu. Membantunya untuk bangkit berdiri dari kursi. "Kita pergi sekarang, Kageo. Banyak hal yang harus kita lakukan,” ujar Valen bersemangat.Moza yang mendengarnya dari kejauhan, buru-buru menghampiri gazebo untuk mengambil nampan serta piring kotor dari meja."Aku juga akan mentraktirmu makan siang di restoran Jepang favoritku," tambah Valen, sengaja menaikkan volume suaranya. "Sesekali, kau perlu makan di luar, Kageo. Menikmati suasana baru, selain masakan pelayan yang itu-itu saja.”Sindirannya tajam dan ditujukan langsung pada Moza yang sedang membereskan meja.Moza tak menggubris. Ia fokus mengumpulkan sendok, garpu, dan mangkuk bekas bubur, berusaha menahan diri untuk tidak bereaksi. Biarlah Valen merasa menang dengan kata-katanya.Namun, ketika Kageo hendak beranjak pergi, ia berpaling kepada Moza. "Nanti akan kubelikan makanan yang enak juga untukmu, Moza. Tunggu aku kembali."Moza tidak menolak atau men
Last Updated : 2025-11-09 Read more